Leave Your Message

Transduser tekanan darah Argon ibp untuk kardiologi

Sensor tekanan Medis Sekali Pakai adalah sensor medis khusus yang dapat merasakan tekanan dan mengubahnya menjadi sinyal keluaran digital atau jenis lainnya. Transduser Tekanan Sekali Pakai terutama digunakan di unit medis untuk memantau berbagai tekanan seperti tekanan arteri pasien, tekanan vena sentral, tekanan arteri pulmonal, dan tekanan koroner kiri. Ini adalah produk sekali pakai. Ini dapat digunakan dengan berbagai jenis perangkat penginderaan tekanan darah invasif.

    PERKENALAN PRODUK

    Transduser IBP adalah perangkat medis Kelas III yang secara dinamis dan terus menerus mendeteksi perubahan tekanan di berbagai bagian tubuh, seperti perubahan tekanan arteri, tekanan vena sentral, tekanan arteri pulmonal, tekanan atrium atau ventrikel kiri dan kanan. Sangat berguna untuk transfusi darah dan panduan pengobatan bagi pasien sakit kritis. Ini adalah perangkat medis yang biasa digunakan di bangsal ICU, ruang operasi, anestesiologi, dll. Ini adalah produk sekali pakai dan dapat digunakan dengan berbagai jenis perangkat penginderaan tekanan darah invasif.

    Transduser tekanan darah Argon ibp untuk kardiologi (5)jmk
    Transduser tekanan darah Argon ibp untuk kardiologi (6)ss3
    Transduser tekanan darah Argon ibp untuk kardiologi (7)ccy

    Kami memiliki 9 konektor berbeda

    Tempat asal: Guangdong, Tiongkok
    Nomor model: JIBPT-03-MD
    Jenis Disinfeksi: EO STERIL
    Sertifikasi Mutu: INI
    Standar keamanan: ISO13485
    Instrumen: Kelas III di Tiongkok
    Bahan: PVC, PP

    Perhatian

    CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) membuat rekomendasi berikut mengenai penggunaan sensor tekanan dalam Pedoman Anti Infeksi Kateter Intravaskular 2017:

    ● Gunakan komponen sensor sekali pakai dibandingkan komponen sensor yang dapat digunakan kembali bila memungkinkan.

    ● Sensor sekali pakai atau dapat digunakan kembali diganti setiap 96 jam. Saat mengganti sensor, ganti bagian lain dari sistem (termasuk pipa, perangkat pembilasan kontinu, dan larutan pembilas).

    ● Meminimalkan jumlah operasi pada sistem pemantauan tekanan dan port-portnya. Gunakan sistem pembilasan tertutup (misalnya pembilasan kontinu) daripada sistem pembilasan terbuka (misalnya menggunakan spuit dan sumbat) untuk menjaga kepatenan sistem pemantauan tekanan.

    ● Jangan memasukkan larutan yang mengandung glukosa atau larutan nutrisi parenteral melalui sistem pemantauan tekanan.

    ● Penggunaan agen antimikroba profilaksis sistemik secara rutin untuk mencegah infeksi bakteri tidak dianjurkan.