Leave Your Message

IBP memantau transduser yang kompatibel dengan PVB untuk traktilitas urin

Sensor tekanan Medis Sekali Pakai adalah sensor medis khusus yang dapat merasakan tekanan dan mengubahnya menjadi sinyal keluaran digital atau jenis lainnya. Transduser Tekanan Sekali Pakai terutama digunakan di unit medis untuk memantau berbagai tekanan seperti tekanan arteri pasien, tekanan vena sentral, tekanan arteri pulmonal, dan tekanan koroner kiri. Ini adalah produk sekali pakai. Ini dapat digunakan dengan berbagai jenis perangkat penginderaan tekanan darah invasif.

    PERKENALAN PRODUK

    Sensor tekanan sekali pakai bekerja dengan mengubah tekanan darah atau cairan lain dalam tubuh menjadi sinyal listrik yang dapat ditampilkan dan diinterpretasikan pada monitor. Sensor tekanan sekali pakai dihubungkan ke pasien melalui kateter atau perangkat invasif lainnya yang memungkinkan sensor mengukur tekanan cairan. Transduser terdiri dari tabung kecil berisi cairan konduktif (biasanya air garam) dan sensor tekanan yang mendeteksi perubahan tekanan cairan. Ketika tekanan berubah, cairan konduktif di dalam tabung bergerak dan mengubah posisi diafragma pada sensor tekanan, menghasilkan sinyal listrik yang sebanding dengan tekanan. Sinyal listrik kemudian dikirim ke monitor yang ditampilkan sebagai pembacaan tekanan. Sensor tekanan sekali pakai dirancang untuk sekali pakai untuk menghindari kontaminasi.

    Pemantauan IBP transduser yang kompatibel dengan PVB untuk saluran kemih (5)8vj
    Pemantauan IBP transduser yang kompatibel dengan PVB untuk saluran kemih (6)sh2
    Pemantauan IBP transduser yang kompatibel dengan PVB untuk saluran kemih (8)2m3

    Keuntungan

    JCR Medical memiliki fungsi teknis yang baik

    Nilai transduser tekanan medis terletak pada perolehan data, diikuti oleh akurasi yang tinggi. Sebagai cabang penting dari transduser, transduser tekanan medis harus mempertimbangkan pengaruh faktor manusia, kekhasan dan kompleksitas sinyal biologis, serta biokompatibilitas, keandalan, dan keamanan transduser biomedis. Seperti sensitivitas, linearitas, histeresis, pengulangan, respons frekuensi jangkauan, rasio sinyal terhadap kebisingan, penyimpangan suhu, penyimpangan nol, penyimpangan sensitivitas, dll. Bentuk dan struktur transduser tekanan medis harus disesuaikan dengan struktur anatomi bagian yang diuji, dan kerusakan pada jaringan yang diuji harus disesuaikan kecil saat digunakan.

    Transduser Medis JCR memiliki pengaruh yang kecil terhadap objek yang diukur.

    Tidak akan membebani aktivitas fisiologis dan tidak akan mengganggu fungsi fisiologis normal. Transduser tekanan medis harus cukup kuat agar tidak jatuh atau rusak saat dimasukkan ke tempat yang akan diukur. Transduser tekanan medis dan tubuh manusia harus memiliki isolasi listrik yang cukup untuk menjamin keamanan tubuh manusia. Transduser yang masuk ke dalam tubuh manusia dapat mengikuti aksi kimia dalam organisme dan sesuai dengan komposisi kimia dalam organisme, serta tidak mudah terkorosi. Transduser tidak boleh menyebabkan pembekuan darah ketika memasuki darah atau terkubur sementara di dalam tubuh. Transduser harus rumit untuk dioperasikan, mudah dirawat, dan strukturnya mudah disterilkan.

    Spesifikasi produk

    Tekanan barometrik: 70~106Kpa
    Kelembaban relatif: 10~90% (tanpa kondensasi)
    Kisaran tekanan operasi: -50 ~ + 300 mmHg
    Kepekaan: 5,0μV/V/mmHg ±3%
    Impedansi masukan: 1200Ω ~3200Ω
    Impedansi keluaran: 300±5%
    Kontak dengan tubuh manusia: ≤168 jam
    Persyaratan lingkungan penyimpanan dan transportasi: - 20 ° C~ + 60 ° C,
    Umur simpan produk: 3 tahun.